Warga Desa Kalukubula Keluhkan Tata Kelola Retribusi Galian C Asal Desanya

- Redaksi

Jumat, 5 September 2025 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigi, Sulteng – SuaraMasyarakat.com // Warga Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) keluhkan tata kelola dana retribusi dari hasil pertambangan berasal dari desa setempat mengenai hak pendapatan asli desa (PADes) kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Menurut seorang warga Desa Kalukubula namanya minta tidak disebut, hasil dana retribusi dari pertambangan galian C asal desa nya itu semua diserahkan ke pemerintah daerah, dimana hak dari desa penghasil retribusi itu sendiri.

Baca Juga :  Pemkot Palu Diminta Perketat Pengawasan Distribusi Gas Elpiji Bersubsidi

”Yang jadi pertanyaan kami, tentang hasil retribusi untuk pembangunan bagi desa penghasil apa tidak ada, karena menurut informasi ada pembagian dana retribusi ke desa penghasil, namun ini tidak dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sigi, ada apa, semuanya pemerintah Sigi yang tahu”, ungkapnya, Rabu 04/09/25).

Ia menambahkan, tentang perlunya transparan angaran retribusi galian C yang dipungut oleh pemerintah Kabupaten Sigi agar pengutan retribusi tepat sasaran dan terkelola secara benar sesuai aturan berlaku.

Baca Juga :  Kejati Sulteng Periksa 24 Saksi Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Parigi Moutong, Potensi Kerugian Capai Rp3,8 Miliar

”Kemarin saya sudah sempat , bicara dengan pemerintah daerah, namun belum ada tanggapan tentang hasil retribusi galian C di Desa Kalukubula kemana, sampai hampir tenggelam Desa Kalukubula, tetapi hak untuk desa terkesan tidak jelas,” ucapnya.

Harapan warga agar desanya selaku penghasil retribusi dari galian C bisa merasakan pembangunan, juga dari hasil tambang emas galian C dipungut oleh pemerintah Kabupaten Sigi.*

Reporter : Yudha

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Ajak Pemilik Pemondokan Bersinergi Sukseskan MTQ Aceh XXXVII: Wujudkan Pidie Jaya yang Ramah, Aman, dan Bersih
Pangdam XXIII/Palaka Wira Diterima Secara Adat Mori di Kantor Bupati Morowali Utara 
Sosialisasi Tambang di Sumur Jomblang Bogo Gagal Capai Kesepakatan, Warga Ungkap Dugaan Manipulasi Data
Abi Muhib Cöt Seunira dari Partai Aceh Silaturahmi Bersama Warga di Line Kupi Meurah Mulia
Kreatif dan Sehat Bersama: Praktik Prakarya Kelas 7B SMP Negeri 7 Batang Membuat Minuman Sehat Buatan Sendiri”
Kapolres Pidie Jaya Tegaskan Komitmen Netralitas Polri Saat Jadi Narasumber Kegiatan Bawaslu
Terkait Dugaan Paksa Kepsek Beli Buku di Aceh Timur Modus Titipan, Ini Tegas Direktur FPRM
Peresmian Masjid Al-Fahri Polres Pidie Jaya: Momentum Kebersamaan dan Penguatan Iman Personel*
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:07 WIB

Kapolres Pidie Jaya Ajak Pemilik Pemondokan Bersinergi Sukseskan MTQ Aceh XXXVII: Wujudkan Pidie Jaya yang Ramah, Aman, dan Bersih

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Pangdam XXIII/Palaka Wira Diterima Secara Adat Mori di Kantor Bupati Morowali Utara 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Sosialisasi Tambang di Sumur Jomblang Bogo Gagal Capai Kesepakatan, Warga Ungkap Dugaan Manipulasi Data

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Abi Muhib Cöt Seunira dari Partai Aceh Silaturahmi Bersama Warga di Line Kupi Meurah Mulia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Kreatif dan Sehat Bersama: Praktik Prakarya Kelas 7B SMP Negeri 7 Batang Membuat Minuman Sehat Buatan Sendiri”

Berita Terbaru