Skandal Memalukan di KSOP Tegal! Diduga Ada Aliran Dana Gelap Demi Meloloskan Kapal Bermasalah ke Laut Lepas

- Redaksi

Senin, 9 Juni 2025 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tegal, Jawa Tengah.-suaramasyarakat.com.//Di tengah upaya pemerintah memperketat pengawasan sektor pelayaran, sebuah skandal memalukan justru mencoreng nama baik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tegal. Dugaan kuat muncul bahwa ada aliran dana gelap yang sengaja disalurkan ke oknum pegawai KSOP demi meloloskan keberangkatan kapal yang jelas-jelas bermasalah.

Data yang diperoleh menyebutkan bahwa pada 13 Oktober 2023, KSOP Tegal menerima surat permohonan dispensasi satu kali jalan untuk kapal TB PROFIT GENIUS, milik PT. SAGA MAS LESTARI. Yang bikin geger, kapal tersebut ternyata memiliki sederet sertifikat penting yang sudah kadaluarsa:

Sertifikat Konstruksi Kapal Barang

Sertifikat Perlengkapan Kapal Barang

Sertifikat Radio Kapal Barang

Sertifikat Load Line

Sertifikat BKI Mesin

Sertifikat BKI Lambung

Dengan kondisi seperti ini, kapal seharusnya dilarang keras untuk berlayar karena membahayakan keselamatan dan melanggar peraturan pelayaran nasional dan internasional.

Baca Juga :  Polres Purbalingga Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan yang Terjadi di Baleraksa 

Pengakuan Mantan Karyawan: Sudah Jadi “Budaya” di KSOP Tegal

Seorang mantan karyawan PT. SAGA MAS LESTARI berinisial IM secara blak-blakan membongkar praktik kotor ini.

> “Sudah sering ada pelanggaran. Kalau sertifikat belum lengkap, cukup bayar ‘uang pelicin’. Beberapa pegawai KSOP Tegal tahu persis alur ini. Dana diberikan cash lewat jalur belakang,” beber IM kepada redaksi.

 

Lebih parah lagi, menurut IM, praktik ini sudah berlangsung lama dan bukan hanya terjadi pada satu kapal.

Dokumen Internal Menguatkan Dugaan

Redaksi mendapatkan informasi bahwa ada dokumen internal yang memperlihatkan perincian penerimaan dana, ditandatangani oleh karyawan PT. SAGA MAS LESTARI dan diduga diterima oleh oknum pegawai KSOP Tegal.

Artinya, praktik suap ini sangat terstruktur, bukan hanya ulah segelintir oknum, melainkan sudah menjadi “sistem bayangan” yang memperdagangkan keselamatan kapal dan awaknya.

Baca Juga :  Dugaan Bon Pinjam: Jurus Licik Perampas Aset, Polres Batang Jangan Jadi Alat Mainan!

Di Mana Pengawasan Dirjen Perhubungan Laut?

Pertanyaan besar pun muncul: Ke mana pengawasan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut? Bagaimana mungkin kapal-kapal bermasalah bisa terus dibiarkan berlayar dengan “izin dispensasi” yang diduga sarat suap?

Pakar maritim menegaskan:

> “Kalau ini dibiarkan, reputasi Indonesia di dunia pelayaran akan hancur. Kita bisa terkena blacklist internasional. Ini bukan sekadar pelanggaran kecil, ini kejahatan sistematis yang harus ditindak tegas.”

 

Publik dan Pemerintah Harus Bergerak

Skandal ini harus menjadi alarm bagi semua pihak, khususnya Kementerian Perhubungan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudah waktunya dilakukan audit total terhadap KSOP Tegal, termasuk membuka kemungkinan pengusutan jaringan suap antar pegawai dan pihak swasta.

> “Kalau ini benar terjadi, artinya keselamatan pelayaran di Tegal dipertaruhkan demi amplop. Ini penghianatan terhadap bangsa!” tegas seorang aktivis pelayaran.

Editor : Marthin

Berita Terkait

Polres Pekalongan Kota Pastikan Harga Beras Stabil: Bukti Nyata Sinergi Polri dan Pemerintah Jaga Ketahanan Pangan Masyarakat”
Gelar Konferensi Pers, Kapolres Pekalongan: 7 Tersangka Narkoba Ditangkap, Barang Bukti 28,73 Gram Sabu
Dugaan Manipulasi Data Mencuat, Sosialisasi Tambang di Desa Sumur Jomblang Bogo Pekalongan Berakhir Tanpa Kesepakatan”
Orang Mengaku Adik Kapolri Janjikan Lolos Akpol, Warga Pekalongan Ditipu Rp 2,6 Miliar
Kapolres banyuasin pimpin press release 44 pelaku tindak pidana di banyuasin berhasil di amankan
Kepsek Tingkat SD di Aceh Timur Keberatan Diduga Dipaksa Beli Paket Buku
Dugaan Selingkuh dengan Istri Warga, Kades Kambangan Dikecam! Polres Batang Redam Ratusan Massa dengan Humanis
Mualem Tutup Tambang Emas Rakyat, Ini Keluh Penambang kepada Oknum Pimpinan TNI-Polri, Diduga Terima Upeti
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Gelar Konferensi Pers, Kapolres Pekalongan: 7 Tersangka Narkoba Ditangkap, Barang Bukti 28,73 Gram Sabu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Dugaan Manipulasi Data Mencuat, Sosialisasi Tambang di Desa Sumur Jomblang Bogo Pekalongan Berakhir Tanpa Kesepakatan”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Orang Mengaku Adik Kapolri Janjikan Lolos Akpol, Warga Pekalongan Ditipu Rp 2,6 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Kapolres banyuasin pimpin press release 44 pelaku tindak pidana di banyuasin berhasil di amankan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Kepsek Tingkat SD di Aceh Timur Keberatan Diduga Dipaksa Beli Paket Buku

Berita Terbaru