Temuan Mengejutkan Dari Pengawasan Makanan Dan Minuman di Sentra Luliner Dracik, Kecamatan Batang

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suaramasyrakat.com /Batang,- Temuan mengejutkan dari pengawasan makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik, Kecamatan Batang, memicu permohonan maaf dari Kepala Dinas Kesehatan Batang, Dr. Didiet Wisnuhardanto.

Pemeriksaan ini mengungkap adanya kandungan zat berbahaya seperti formalin, natrium benzoat, dan bakteri pada sejumlah sampel jajanan. Meski begitu, Dr. Didiet menekankan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah pembinaan kepada para pedagang, bukan untuk mencemarkan nama baik mereka.

Kami akui, memang ada pengawasan terhadap makanan dan minuman di sentra kuliner Dracik. Itu tugas Dinas Kesehatan, mengambil sampel dan mengujinya di laboratorium. Kebetulan, laboratorium di Batang terbatas, jadi pemeriksaannya harus dilakukan di Semarang,” jelas Dr. Didiet, Kamis 7 November 2024.

Baca Juga :  Meningkatkan Infrastruktur Dan Mobilitas Dengan Pembangunan Jalan Rabat Beton di Jalan Menteng Kelurahan Paoman Asri / Diskimrum Indramayu

“Setelah diuji, ditemukan beberapa sampel yang mengandung formalin, natrium benzoat, dan bakteri. Namun, langkah selanjutnya adalah pembinaan, bukan pelarangan berjualan.”

Dr. Didiet menegaskan bahwa hasil uji laboratorium ini murni untuk kepentingan pembinaan, bukan untuk menjatuhkan sanksi atau menutup usaha para pedagang. Ia menjelaskan, jajanan yang mengandung formalin atau bahan berbahaya lain akan diarahkan agar pedagang tidak lagi menggunakannya.

Dampak formalin dan bahan kimia berbahaya ini tidak main-main. Jika terus dikonsumsi, dapat memicu berbagai masalah kesehatan mulai dari alergi, iritasi, hingga penyakit serius seperti kanker atau kerusakan organ,” paparnya.

Baca Juga :  Kepala Rutan Kelas 1 Palembang Beraudensi Dengan Kepala Kejari Palembang 

“Oleh karena itu, kami minta agar para pedagang yang ditemukan menggunakan bahan tersebut bisa segera menggantinya dengan bahan aman.”

Namun, yang menjadi perhatian publik adalah kebocoran data dari hasil pengawasan tersebut. Dalam mini lokakarya yang digelar di Puskesmas Batang 1 pada Rabu, 6 November 2024, data ini dibahas secara internal.

Sayangnya, ada karyawan yang diduga mengambil foto data tersebut dan menyebarkannya di media sosial, sehingga informasi menjadi konsumsi publik dan berpotensi merugikan beberapa pedagang.

Berita Terkait

Kapolsek Wiradesa Iptu Maman dan Jajarannya Kawal Aksi Komunitas Sopir Truk Di IBC Terkait UU ODOL
Penanganan Terhadap ODGJ Yang Berpotensi Menimbulkan Keresahan.Sudah Di Amankan Oleh Polres Brebes.
Oknum Kades di Ciduk Polisi Saat Main Judi di Pos Ronda
Wakil Walikota Langsa Serahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran Dusun I Alur Buaya Gampong Suka Jadi Makmur
*Ketua DPW PW FRN Counter Opinion Polri Sumut Hadiri Sosper Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus SE M.AP*
Respon Keluhan Warga, Pemdes Bersihkan Drainase Induk Dusun Arung Gajah
Dugaan Pungli PTSL Di Desa Kalijoyo,BPD ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta
Kepala Rutan Kelas 1 Palembang Beraudensi Dengan Kepala Kejari Palembang 
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:39 WIB

Kapolsek Wiradesa Iptu Maman dan Jajarannya Kawal Aksi Komunitas Sopir Truk Di IBC Terkait UU ODOL

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:21 WIB

Penanganan Terhadap ODGJ Yang Berpotensi Menimbulkan Keresahan.Sudah Di Amankan Oleh Polres Brebes.

Kamis, 19 Juni 2025 - 03:45 WIB

Oknum Kades di Ciduk Polisi Saat Main Judi di Pos Ronda

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Wakil Walikota Langsa Serahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran Dusun I Alur Buaya Gampong Suka Jadi Makmur

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:51 WIB

*Ketua DPW PW FRN Counter Opinion Polri Sumut Hadiri Sosper Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus SE M.AP*

Berita Terbaru