Pemilik Sertifikat Yang Sah Diperiksa Oleh Tim Unit 2 Polresta Pati Atas Aduan Dugaan Pemalsuan Data, Ada Apa…???

- Redaksi

Senin, 4 November 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SinergiMitraPolisi/ Pati — Pak Mundasir dan saudaranya mempertanyakan kenapa mereka dilaporkan ke Polisi oleh Sdr Suprayogi atas dugaan pemalsuan data atas timbulnya sertifikat tanah atas nama Mundasir, Mintasir dan Mahmudah di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Dengan nomor surat B/3051/XI/RES.1.9/2023/Reskrim.

Ketika di konfirmasi oleh awak media, Pak Mundasir dan keluarga tidak tahu menahu kenapa dirinya di laporkan oleh Suprayogi atas dugaan pemalsuan data, atas tanah yang dimilikinya, padahal beliau dan saudara telah memiliki Sertifikat Asli yang sah.

Menurut keterangan dari Pak Mundasir, Suprayogi ingin meminta jatah separuh dari tanah tersebut, padahal tanah itu adalah milik negara, bukan tanah warisan, tanah tersebut sudah di rawat selama kurang lebih 30 tahun dan di mohon kepada pemerintah,  hingga keluar sertifikat dengan proses yang tidak mudah melalui perangkat Desa dan pihak terkait. Dan yang jelas melalui prosedur yang benar, ungkapnya.

Baca Juga :  Dugaan Bon Pinjam: Jurus Licik Perampas Aset, Polres Batang Jangan Jadi Alat Mainan!

Mungkin itu permasalahannya hingga Pak Mundasir di laporkan ke Polisi dengan dugaan pemalsuan data, karena keinginan suprayogi meminta jatah separuh dari tanah tersebut tidak dikabulkan oleh pak Mundasir dan saudaranya,”tambahnya”

Dan anehnya lagi, Tim Unit 2 Polresta Pati telah memanggil pihak terlapor beberapa kali, walaupun tidak jelas dasarnya kenapa Pelapor menuduh Terlapor memalsukan data.

Dan yang lebih memprihatinkan, sudah sekitar lebih kurang 1 Tahun, belum jelas kelanjutan atas kasus ini. Pemilik sertifikat merasa dirugikan karena kasusnya ini seperti di gantung-gantung.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penculikan Viral Penjual Martabak di Kedungwuni

Kalau kami salah, silahkan buktikan kalau kami memang bersalah. Jangan di gantung seperti ini, kami merasa malu juga sama tetanggga, seolah – olah kami memang Pemalsu data seperi yang dituduhkan oleh Sdr SPY, lirihnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, dan menanyakan kelanjutan atas laporan tersebut, Ipda Pedro Celo,S.Tr.K selaku Kanit Idik ll Satreskrim Polresta Pati menyampaikan bahwa beliau lagi tidak ada ditempat dan mengaku selama ini belum pernah membaca berkas tersebut. ( Tim )

Berita Terkait

Pemimpin Rasa Aib: Warga Kambangan Blado Kepung Balai Desa Tuntut Kades S Mundur”
Babak Baru Skandal Kades Kambangan: Warga Tempuh Jalur Resmi, Surat ke Bupati Batang Disiapkan”
Aktivis Suara Masyarakat Gaungkan Gerakan Cegah Sindikat LAYANGAN di Batang: Jangan Biarkan Hukum Dimainkan”
Di Tengah Reformasi Polri, Oknum Satreskrim Unit I Polres Batang Justru Coreng Wajah Institusi!”
Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penculikan Viral Penjual Martabak di Kedungwuni
Barang Bukti Sudah di Tangan, Tapi Pelaku Masih di Lapangan: Ada Apa dengan Unit 1 Satreskrim Polres Batang?”
Dugaan Bon Pinjam: Jurus Licik Perampas Aset, Polres Batang Jangan Jadi Alat Mainan!
Jaksa Diduga Intervensi Terdakwa! Tim Pengacara kharisma JBU law office Nyatakan Perlawanan di Persidangan PN Batang
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Pemimpin Rasa Aib: Warga Kambangan Blado Kepung Balai Desa Tuntut Kades S Mundur”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Babak Baru Skandal Kades Kambangan: Warga Tempuh Jalur Resmi, Surat ke Bupati Batang Disiapkan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Aktivis Suara Masyarakat Gaungkan Gerakan Cegah Sindikat LAYANGAN di Batang: Jangan Biarkan Hukum Dimainkan”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Di Tengah Reformasi Polri, Oknum Satreskrim Unit I Polres Batang Justru Coreng Wajah Institusi!”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:57 WIB

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penculikan Viral Penjual Martabak di Kedungwuni

Berita Terbaru