Pemimpin Rasa Aib: Warga Kambangan Blado Kepung Balai Desa Tuntut Kades S Mundur”

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batang –suaramasyarakat.com// Senin,20 Oktober 2025 – Kepala Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, berinisial S, semakin terpojok setelah aksi lanjutan unjuk rasa digelar warga. Skandal dugaan perselingkuhan yang menyeret namanya kini menjelma jadi krisis kepemimpinan di tingkat desa.

 

Ratusan warga kembali mendatangi Balai Desa dengan membawa spanduk dan poster yang penuh sindiran pedas. Beberapa tulisan yang terpampang mencerminkan kemarahan warga:

• “Kambangan Malu Punya Pemimpin Tak Tahu Malu!”

• “Malam-Malam Masuk Rumah Istri Orang, Pagi-Pagi Hilang Harga Diri!”

• “Kepala Desa Rasa Sinetron, Aktingnya Ketahuan!”

 

Massa menuntut Kades S mundur dari jabatannya, karena dinilai telah melanggar etika dan moral sebagai pemimpin desa.

 

“Kami tidak butuh pemimpin yang kerjanya sembunyi di rumah istri orang. Ini mencoreng nama baik desa kami,” ujar salah satu warga dalam orasi.

 

Terpergok Malam Hari, Bungkam Hingga Hari Ini

 

Aksi demo ini merupakan lanjutan dari insiden pada Rabu malam, 15 Oktober 2025, ketika warga memergoki S berada di rumah Sdri. K (istri dari seorang warga) sekitar pukul 22.45 WIB. Lampu rumah dimatikan, pintu terkunci rapat, dan warga harus menunggu 20 menit sebelum akhirnya dibukakan pintu.

 

Kades S ditemukan berada di dalam rumah, tanpa alasan jelas. Saat dimintai penjelasan, ia memilih diam. Tidak hanya saat itu, hingga kini, Kades S masih bungkam dan belum memberikan klarifikasi apa pun kepada masyarakat.

 

“Yang bersangkutan hanya diam, seolah tak bersalah. Tapi kami tidak diam! Kami tidak bisa dibungkam oleh jabatan,” ucap salah satu tokoh pemuda.

Baca Juga :  Menyambut idul Fitri 1446 H DPP LABRAK Adakan Baksos Untuk Yatim Dan Duafa

 

Desakan Makin Kuat, Warga Ancam Aksi Lebih Besar

 

Dalam orasi mereka, warga menyebut sikap S sudah tidak pantas dipertahankan. Bahkan beberapa menyatakan sudah kehilangan rasa hormat dan kepercayaan terhadap sang kades.

 

“Kalau tidak segera turun, kami akan gelar aksi yang lebih besar. Jangan salahkan masyarakat kalau sudah muak,” tegas salah satu orator aksi.

 

Pemerintah Daerah Diminta Turun Tangan

 

Tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda meminta Bupati Batang dan Inspektorat Kabupaten segera mengambil tindakan tegas. Mereka berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap jabatan S dan pemrosesan etik atas perilakunya.

 

“Kalau tidak segera ditindak, ini jadi preseden buruk. Jangan sampai semua kepala desa merasa bebas berbuat semaunya,” ujar salah satu tokoh masyarakat. Red Bayu Anggara

Batang – Senin,20 Oktober 2025 – Kepala Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, berinisial S, semakin terpojok setelah aksi lanjutan unjuk rasa digelar warga. Skandal dugaan perselingkuhan yang menyeret namanya kini menjelma jadi krisis kepemimpinan di tingkat desa.

Ratusan warga kembali mendatangi Balai Desa dengan membawa spanduk dan poster yang penuh sindiran pedas. Beberapa tulisan yang terpampang mencerminkan kemarahan warga:
• “Kambangan Malu Punya Pemimpin Tak Tahu Malu!”
• “Malam-Malam Masuk Rumah Istri Orang, Pagi-Pagi Hilang Harga Diri!”
• “Kepala Desa Rasa Sinetron, Aktingnya Ketahuan!”

Massa menuntut Kades S mundur dari jabatannya, karena dinilai telah melanggar etika dan moral sebagai pemimpin desa.

“Kami tidak butuh pemimpin yang kerjanya sembunyi di rumah istri orang. Ini mencoreng nama baik desa kami,” ujar salah satu warga dalam orasi.

Baca Juga :  Proyek DAK AIR MINUM Senilai Rp. 504.000.000 di Desa JurangJero, Sluke, Rembang Diduga Akan Menjadi Bangunan Yang Mangkrak Dan tidak Berguna Bagi Warga

Terpergok Malam Hari, Bungkam Hingga Hari Ini

Aksi demo ini merupakan lanjutan dari insiden pada Rabu malam, 15 Oktober 2025, ketika warga memergoki S berada di rumah Sdri. K (istri dari seorang warga) sekitar pukul 22.45 WIB. Lampu rumah dimatikan, pintu terkunci rapat, dan warga harus menunggu 20 menit sebelum akhirnya dibukakan pintu.

Kades S ditemukan berada di dalam rumah, tanpa alasan jelas. Saat dimintai penjelasan, ia memilih diam. Tidak hanya saat itu, hingga kini, Kades S masih bungkam dan belum memberikan klarifikasi apa pun kepada masyarakat.

“Yang bersangkutan hanya diam, seolah tak bersalah. Tapi kami tidak diam! Kami tidak bisa dibungkam oleh jabatan,” ucap salah satu tokoh pemuda.

Desakan Makin Kuat, Warga Ancam Aksi Lebih Besar

Dalam orasi mereka, warga menyebut sikap S sudah tidak pantas dipertahankan. Bahkan beberapa menyatakan sudah kehilangan rasa hormat dan kepercayaan terhadap sang kades.

“Kalau tidak segera turun, kami akan gelar aksi yang lebih besar. Jangan salahkan masyarakat kalau sudah muak,” tegas salah satu orator aksi.

Pemerintah Daerah Diminta Turun Tangan

Tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda meminta Bupati Batang dan Inspektorat Kabupaten segera mengambil tindakan tegas. Mereka berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap jabatan S dan pemrosesan etik atas perilakunya.

“Kalau tidak segera ditindak, ini jadi preseden buruk. Jangan sampai semua kepala desa merasa bebas berbuat semaunya,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

 

Red Bayu Anggara

Berita Terkait

Babak Baru Skandal Kades Kambangan: Warga Tempuh Jalur Resmi, Surat ke Bupati Batang Disiapkan”
Aktivis Suara Masyarakat Gaungkan Gerakan Cegah Sindikat LAYANGAN di Batang: Jangan Biarkan Hukum Dimainkan”
Di Tengah Reformasi Polri, Oknum Satreskrim Unit I Polres Batang Justru Coreng Wajah Institusi!”
Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penculikan Viral Penjual Martabak di Kedungwuni
Kepala Desa Kambangan Digerebek Tengah Malam di Rumah Perempuan, Diduga Langgar Etika dan Moral Pejabat Publik
Barang Bukti Sudah di Tangan, Tapi Pelaku Masih di Lapangan: Ada Apa dengan Unit 1 Satreskrim Polres Batang?”
Dugaan Bon Pinjam: Jurus Licik Perampas Aset, Polres Batang Jangan Jadi Alat Mainan!
Sinergi Tegakkan Keadilan: Kapolsek Bandar Dapat Apresiasi dari Kuasa Hukum & Media SuaraMasyarakat.com
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Pemimpin Rasa Aib: Warga Kambangan Blado Kepung Balai Desa Tuntut Kades S Mundur”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Babak Baru Skandal Kades Kambangan: Warga Tempuh Jalur Resmi, Surat ke Bupati Batang Disiapkan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Aktivis Suara Masyarakat Gaungkan Gerakan Cegah Sindikat LAYANGAN di Batang: Jangan Biarkan Hukum Dimainkan”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Di Tengah Reformasi Polri, Oknum Satreskrim Unit I Polres Batang Justru Coreng Wajah Institusi!”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:57 WIB

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penculikan Viral Penjual Martabak di Kedungwuni

Berita Terbaru