Diduga Dikerjakan Asal – Asalan, Proyek Aspal Jalan Desa Sugihan Baru di Bangun Beberapa Bulan Sudah Rusak Parah

- Redaksi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pati, SuaraMasyarakat.ComProyek pengaspalan jalan yang bersumber dari dana Bankab TA 2024,senilai Rp 199.948.250 di Desa Sugihan Kecamatan Winong,Kabupaten Pati,Menuai sorotan serta dikeluhkan oleh masyarakat setempat,Sabtu 28/12/24

Pembangunan aspal yang berada di Desa sugihan baru selesai di bangun beberapa bulan lalu sudah rusak parah, diduga pengerjaannya asal jadi demi mendapatkan untung yang lebih banyak.

Salah seorang masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, proyek pengaspalan jalan ini semestinya dikerjakan dengan baik karena jalan ini dibangun untuk dipergunakan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Pasca Banjir, Kapolsek Weru Polresta Cirebon Gelar Bakti Sosial di SDN 1 Setu Wetan

“Rusaknya jalan yang baru selesai dibangun tersebut diduga akibat pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik,”kata warga setempat kepada awak media.

Menurutnya,buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari Dinas Terkait. Dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak pengawas,sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar.Jika pihak pelaksana proyek bekerja sesuai spesifikasi tehnik,tidak mungkin jalan itu langsung rusak,”ujarnya.

Baca Juga :  Buntut Pengusiran Tugas Jurnalis, Salah Seorang Kepala Sekolah SDN 2 Kedung Bunder Resmi di Laporkan Kepolresta Cirebon

Joko Purnomo S.H selaku penasehat hukum di media ini, sungguh menyayangkan atas bangunan aspal di desa sugihan, karena baru saja di bangun sudah rusak,diduga bangunan aspal tersebut tidak sesuai spesifikasi. Joko berharap bagi para pihak pengawas terkait, kedepannya agar bisa mengawasi lebih baik lagi, karena bangunan itu di biayai oleh negara.agar di gunakan sebaik baiknya.ungkapnya.

Setelah berita di turunkan awak media media mencoba mengklarifikasi kepada kepala Desa lewat telpon namun tidak di jawab. (Tim)

Penulis : Tim

Berita Terkait

Edarkan Tembakau Sintetis, Pria Di Pekalongan Ini Dibekuk Polisi
Dianggap Menyalahi Aturan Joko Purnomo S.H Ajukan Praperadilan
Rd Hj Sri Heviyana Ketua PMI Kab Cirebon Melantik PMI Tingkat Kecamatan Sekabupaten Cirebon Masa Bakti 2024-2029
3 Pelaku Kelompok Genk Motor Yang Hilangnya Nyawa Pelajar SMAN 1 Kaliwedi Sampai Saat Ini Belum Tertangkap
Saksi Tidak Dipanggil, Pengacara Gatot Handoko Pertanyakan Komitmen BK DPRD Klaten: Dugaan Konflik Kepentingan Mencuat
Dalam Rangka Hari Jadi Dan Hari Kartini Pemerintah Kecamatan Kaliwedi Ajak Masyarakat Donor Darah
Sempat Buron Selama 2 Tahun,Tim Buru Sergap Polres Batang Berhasil Menangkap Pelaku
GEGER JAMBI ! IBU STROKE DI TEMPAT,DUA OKNUM POLISI DITUDING INTIMIDASI WARGA DI RUMAH SENDIRI – HATI NURANI PUBLIK TERLUKA!
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:10 WIB

Edarkan Tembakau Sintetis, Pria Di Pekalongan Ini Dibekuk Polisi

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:03 WIB

Dianggap Menyalahi Aturan Joko Purnomo S.H Ajukan Praperadilan

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:10 WIB

Rd Hj Sri Heviyana Ketua PMI Kab Cirebon Melantik PMI Tingkat Kecamatan Sekabupaten Cirebon Masa Bakti 2024-2029

Senin, 28 April 2025 - 14:48 WIB

3 Pelaku Kelompok Genk Motor Yang Hilangnya Nyawa Pelajar SMAN 1 Kaliwedi Sampai Saat Ini Belum Tertangkap

Jumat, 25 April 2025 - 19:19 WIB

Dalam Rangka Hari Jadi Dan Hari Kartini Pemerintah Kecamatan Kaliwedi Ajak Masyarakat Donor Darah

Berita Terbaru