Pati, SuaraMasyarakat.Com —Proyek pengaspalan jalan yang bersumber dari dana Bankab TA 2024,senilai Rp 199.948.250 di Desa Sugihan Kecamatan Winong,Kabupaten Pati,Menuai sorotan serta dikeluhkan oleh masyarakat setempat,Sabtu 28/12/24
Pembangunan aspal yang berada di Desa sugihan baru selesai di bangun beberapa bulan lalu sudah rusak parah, diduga pengerjaannya asal jadi demi mendapatkan untung yang lebih banyak.
Salah seorang masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, proyek pengaspalan jalan ini semestinya dikerjakan dengan baik karena jalan ini dibangun untuk dipergunakan oleh masyarakat.
“Rusaknya jalan yang baru selesai dibangun tersebut diduga akibat pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik,”kata warga setempat kepada awak media.
Menurutnya,buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari Dinas Terkait. Dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak pengawas,sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar.Jika pihak pelaksana proyek bekerja sesuai spesifikasi tehnik,tidak mungkin jalan itu langsung rusak,”ujarnya.
Joko Purnomo S.H selaku penasehat hukum di media ini, sungguh menyayangkan atas bangunan aspal di desa sugihan, karena baru saja di bangun sudah rusak,diduga bangunan aspal tersebut tidak sesuai spesifikasi. Joko berharap bagi para pihak pengawas terkait, kedepannya agar bisa mengawasi lebih baik lagi, karena bangunan itu di biayai oleh negara.agar di gunakan sebaik baiknya.ungkapnya.
Setelah berita di turunkan awak media media mencoba mengklarifikasi kepada kepala Desa lewat telpon namun tidak di jawab. (Tim)
Penulis : Tim