Akibat Digigit Ular, Bocah Di Pekalongan Alami Koma Lebih Dari Sepekan

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PEKALONGAN – suaramasyarakat.com.// Seorang bocah laki-laki bernama Rafa Ramadhani Suwondo (11 tahun), warga desa Bukur Kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan, selama 8 hari atau sejak 16 Juni 2025 hingga sekarang, masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSI Pekajangan. Korban mengalami koma atau tak sadarkan diri, setelah sebelumnya dikabarkan digigit ular.

Dokter Maria Ulfa selaku Assisten Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan menjelaskan, pasien atas nama tersebut masuk ke IGD pada tanggal 16 Juni 2025, pukul 08.35 WIB dalam kondisi tak sadarkan diri. Dari keterangan keluarga, pihaknya mendapat informasi bahwa pasien mengalami gigitan ular, hingga akhirnya kejang-kejang dan tak sadarkan diri.

Baca Juga :  Pengadilan Agama Ungkap Puluhan Istri di Batang Gugat Cerai Suami Gara2 Judi Online

Pihak RSI Pekajangan sudah melakukan upaya maksimal untuk menangani pasien tersebut, mulai dari menyuntikan SABU atau Serum Anti Bisa Ular, memberikan Ventilator atau alat bantu pernafasan,
Obat-obatan saraf, dan juga ditangani langsung oleh 4 dokter, yakni dokter saraf, dokter anastesi, dokter anak dan dokter bedah umum.

Namun kata Ulfa, racun atau bisa ular yang menyerang saraf pasien tergolong tinggi. Dari hasil diagnosa, bisa ular juga sudah menyerang sistem pernafasan pasien, sehingga otaknya tidak merespon dan menurunkan kesadaran.

Kendati baru pertama kali menangani kasus seperti ini, tim medis RSI Pekajangan akan berupaya maksimal, agar pasien bisa sadar dan kembali sembuh.

Baca Juga :  Warkop Anugerah Jadi Sponsor Tunggal Tim Warta Polrestabes Medan pada Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sumut*

Sementara, pihak keluarga sangat menyayangkan tindakan atau penanganan medis di rumah sakit sebelumnya, hingga akhirnya kondisi pasien menjadi seperti ini.

Dikatakan Datur selaku kakek korban, awalnya korban dibawa ke mantri kesehatan desa pasca dipatok ular. Namun karena dianggap perlu penanganan lebih, Rafa akhirnya di rujuk ke RSUD Kajen.

Namun sayangnya, saat tiba di IGD, Rafa hanya mendapat suntikan dan diberi obat, untuk selanjutnya disuruh pulang oleh tim medis. Pihak keluarga menyanyangkan, karena tim medis terkesan menggangap enteng permasalahan ini, hingga akhirnya Rafa yang masih duduk dibangku kelas 5 SD itu mengalami koma hingga hari ini.

Berita Terkait

Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)
BUNTUT AKSI NASABAH YANG PROTES AGUNAN HENDAK DILELANG, BEGINI TANGGAPAN KOPERASI
Pelantikan PAW Anggota DPRK Langsa,Ismail,SH,SiapMengabdi
Reses Anggota DPRD Cilacap.Setiawan Parsiyan (Mas Wawan) Menggelar Reses Di Kediamannya dan Dihadiri Oleh Ratusan Orang Dari Wilayah Dapil
Bupati Delis: Peran Istri Sangat Penting dalam Menopang Perjalanan Karir Suami
Banjarnegara Raih WTP ke-12 Kali, Namun Wakil Bupati Akui IPM Masih Menjadi PR”
Keluarga Akan Somasi RSUD Kajen, Salah Diagnosis Pasien Gigitan Ular (24/06/25)
Bertemu pemuda mahasiswa Morut di Makassar, Wabup: silahkan kritik kalau ada fakta
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:21 WIB

Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pelantikan PAW Anggota DPRK Langsa,Ismail,SH,SiapMengabdi

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:39 WIB

Reses Anggota DPRD Cilacap.Setiawan Parsiyan (Mas Wawan) Menggelar Reses Di Kediamannya dan Dihadiri Oleh Ratusan Orang Dari Wilayah Dapil

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:19 WIB

Bupati Delis: Peran Istri Sangat Penting dalam Menopang Perjalanan Karir Suami

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:52 WIB

Banjarnegara Raih WTP ke-12 Kali, Namun Wakil Bupati Akui IPM Masih Menjadi PR”

Berita Terbaru

Daerah

Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)

Minggu, 29 Jun 2025 - 09:21 WIB