Sigli, Aceh – SuaraMasyarakat.com // Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 11 tahun 2025 diperingati seluruh Nusantara, Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Al Zaizi Umar mengucapkan “Selamat Hari Santri”, semoga senantiasa menjadi pilar utama bangsa dan negara dimasa depan.
Wabup Pidie berpesan, santri itu harus mampu menjadi panutan dan tolok ukur bagi lingkungan dan komunitas sosial sebagai generasi Islami untuk masa depan bangsa dan Agama.
“Oleh karena itu, peran santri adalah penyangga dan penggerak digaris depan menjadi pilar fundamentalis bagi bangsa, negara, dan agama Islam tercermin dalam sikap, perilaku, gaya hidup, serta cerminan sifat serta Budi pekerti,” kata Wabup, A Zaizi Umar, Rabu, 22 Oktober 2025.
Dengan peringatan Hari Santri ini, “Mari kita refleksi perjalanan sejarah Bumi Aceh termasuk dijuluki Bumi Santri dan Serambi Mekkah, alasannya keduanya saling berhubungan secara landasan dasar dalam ajaran Islam,” ujar Wabup Pidie periode 2925-2030 itu.
Catatan perjalanan sejarah, lanjut Al Zaizi Umar, Aceh termasuk salah satu daerah di Indonesia memiliki sangat banyak Pondok Pesantren, baik tradisional maupun terpadu hampir di tiap kabupaten dan kota, dengan demikian, semua daerah itu tentunya ada santriwan dan santriwati.
“Para santri merupakan kader atau generasi Islam dimasa depan sebagai pemegang peran ganda bagi bangsa dan Agama, baik dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi, dalam pemerintahan maupun dalam hal keagamaan, itu tolok ukur seorang santriwan dan santriwati,” terang Wabup Pidie, Al Zaizi Umar.
Diakhir penyampaiannya, Wabup Al Zaizi Umar mengajak semua pihak, “Mari kita dukung dan lahirkan para santriwan dan santriwati berkualitas di Bumi Serambi Mekkah kita cintai ini,” ajaknya.*
Editor : S. Adi P


