Keluarga Akan Somasi RSUD Kajen, Salah Diagnosis Pasien Gigitan Ular (24/06/25)

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pekalongan.-suaramasyarakat.com.//

Melalui kuasa hukumnya, Imam Maliki, mengungkapkan, pihak keluarga akan melakukan somasi baik ke RSUD Kajen, maupun dokter yang menanganinya.

“Langkah pertama kami akan melakukan somasi pada pihak RSUD Kajen dan dokter yang menangani. Jika tidak ada tanggapan, kita akan melakukan langkah-langkah hukum baik pidana maupun perdata, tentunya ini sesuai mekanisme yang ada,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dugaan salah diagnosis hingga salah penanganan pertama mengakibatkan pasien kritis atau kejang-kejang. Kronologinya bermula, adik Rafa sedang tidur. Ibunya kaget, karena ular melewatinya, kemudian ular menggigit anaknya.

Ular terjatuh dari plafon rumahnya dan langsung menggigit korban.

Baca Juga :  Mentri Perikanan Dan Kelautan Beri Bantuan Bibit Ikan Kepada Masyarakat Indramayu

Oleh pihak keluarga, korban di bawa ke mantri kesehatan terdekat. Saran mantri kesehatan, korban untuk segera di bawa ke rumah sakit,” jelas Imam.

Alasan mantri kesehatan agar korban untuk segera di bawa ke rumah sakit, karena menduga racun ular telah menyebar.

“Saat itu langsung di bawa ke RSUD Kajen. Sekitar Pukul 05.30 WIB langsung di tangani pihak rumah sakit,” jelasnya.

Namun, penanganan awal menurut keterangan keluarga di lakukan penyuntikan dan di beri oksigen, tanpa infus. Sekitar 45 menit, kemudian oksigen di cabut, pihak medis menganggap pasien kondisi aman, bisa rawat jalan.

Baca Juga :  Polsek Sindang, Polres Indramayu Dorong Warga Ikuti Langkah Pemanfaatan Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan

Di sunti, di oksigen, sekitar 45 menit kemudian di cabuti semua. Rumah sakit menganggap pasien tidak apa-apa dan di sarankan untuk di bawa pulang. Pihak keluarga meminta pasien di rawat inap, RSUD meminta pasien di rawat rumah saja,” ungkap Imam.

Sekitar pukul 06.27 WIB, pihak keluarga membayar administrasi rumah sakit dan membawa pulang pasien. Namun, belum juga sampai ke rumah, pasien kejang-kejang.

“Di perjalanan pulang, pasien kejang-kejang. Keluarga panik, kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit Islam Pekajangan. Sampai kini masih di rawat di RSI Pekajangan,” kata Imam.

Berita Terkait

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Menargetkan Realisasi Program Beasiswa Kuliah Santri ke Luar Negeri Pada Tahun 2026.
Direktur Media Informa Indonesia,Doni Ardon, Menyatakan Bahwa Pernyataan Gubernur Tersebut Menabrak Semangat UU NO. 40 Tahun 1999 Tentang Pers
Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)
BUNTUT AKSI NASABAH YANG PROTES AGUNAN HENDAK DILELANG, BEGINI TANGGAPAN KOPERASI
Pelantikan PAW Anggota DPRK Langsa,Ismail,SH,SiapMengabdi
Reses Anggota DPRD Cilacap.Setiawan Parsiyan (Mas Wawan) Menggelar Reses Di Kediamannya dan Dihadiri Oleh Ratusan Orang Dari Wilayah Dapil
Bupati Delis: Peran Istri Sangat Penting dalam Menopang Perjalanan Karir Suami
Banjarnegara Raih WTP ke-12 Kali, Namun Wakil Bupati Akui IPM Masih Menjadi PR”
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:38 WIB

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Menargetkan Realisasi Program Beasiswa Kuliah Santri ke Luar Negeri Pada Tahun 2026.

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:03 WIB

Direktur Media Informa Indonesia,Doni Ardon, Menyatakan Bahwa Pernyataan Gubernur Tersebut Menabrak Semangat UU NO. 40 Tahun 1999 Tentang Pers

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:21 WIB

Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:51 WIB

BUNTUT AKSI NASABAH YANG PROTES AGUNAN HENDAK DILELANG, BEGINI TANGGAPAN KOPERASI

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:49 WIB

Pelantikan PAW Anggota DPRK Langsa,Ismail,SH,SiapMengabdi

Berita Terbaru

Aduan

MIRIS, PULUHAN TAHUN BEKERJA HANYA DAPAT PESANGON 200 RIBU

Minggu, 29 Jun 2025 - 11:04 WIB

Daerah

Rapat Akbar Forum Cakar Sriwijaya Sumatra-Selatan (Fcss)

Minggu, 29 Jun 2025 - 09:21 WIB